cara melepas roda mobil yang benar

Untukmateri yang sudah teratur, sudah pasti, atau linier misalnya informasi materi tentang rumus, kegiatan menelpon, melepas roda mobil, menjalankan mesin mobil, dan lain-lain. Untuk materi yang membutuhkan konsepsi yang luas misalnya informasi materi tentang kemerdekaan, sopan santun, diagnosa kerusakan mobil, dan lain-lain. Halpertama yang harus kamu lakukan adalah membasahi mobil secara keseluruhan. Gunakan selang air dengan kekuatan yang sedang dan sedikit menyerong. Kamu pun bisa menggunakan semprotan hidrolik dengan kekuatan sedang, ya. Basahi bagian mobil secara merata, mulai dari atas hingga kolong mobil. Ban-ban mobil juga perlu dibersihkan, tuh. 3. Setelahpas terus putar dongkrak hingga ban terangkat dan bebas bergerak. Lakukan penggantian ban dengan membuka mur roda pada as roda. Pasang ban serep dan pasang kembali mur. Turunkan kembali dengan memutar dongkrak kearah sebaliknya dan selesai. Mengganti ban mobil memang tergolong mudah jika sudah tahu caranya. CaraMembuka Roda Ban Mobil Mudah & Cepat – Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang cara membuka ban mobil yang kempes ataupun meletus. Mungkin dari sekian banyak orang masih belum ada yang bisa tentang cara membukanya, oleh karena itu dibawah ini kami akan memberitahukan tentang cara membukanya. Langkah mudah buka Bahkanjalan yang lurus akan repot karena harus mengganjal roda Mobil. Namun banyak sekali orang yang kadang tidak tahu menahu cara menggunakan rem tangan dengan benar. Menggunakan rem tangan yang keliru, menjadikan kabel rem lebih cepat putus. Jika hal tersebut terjadi, maka Anda harus mengeluarkan dana tambahan untuk memperbaikinya. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. JAKARTA, - Semua pemilik mobil pasti ingin agar ban yang terpasang pada mobilnya memiliki tingkat keawetan yang baik dan performa yang bagus. Sebab ban dengan masa pakai yang lama tentu akan menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik satu cara yang bisa dilakukan pemilik mobil agar ban memiliki tingkat keawetan yang tinggi adalah dengan melakukan rotasi ban mobil. Merotasi ban mobil berarti menukar posisi ban antara depan dan belakang yang sama sisinya. Bisa juga pertukaran posisi secara menyilang antara kanan dan kiri pada roda depan dan belakang. Baca juga Lebih Murah dari Versi Turbo, Daihatsu Rocky Sudah Bisa Dipesan Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor TAM mengatakan bahwa dalam merotasi ban mobil, ada aturan-aturan yang harus dilakukan. Rotasi ban "Dalam melakukan rotasi ban yang paling mudah itu dipindahkan ban depan ke belakang, bisa juga dilakukan secara menyilang," ungkap Didi saat dihubungi Senin 14/6/2021.Namun tiap ban memiliki alur tapak rotasi yang berbeda. Oleh karena itu Didi menyarankan untuk melihat dulu alur ban yang akan dirotasi. Ban yang punya satu alur itu tidak bisa dirotasi dengan posisi menyilang. Disarankan untuk melakukan rotasi setiap jarak tempuh kilometer. Namun jika mobil sering dipacu dengan kecepatan tinggi, interval rotasi ban diperpendek jadi tiap kilometer. Baca juga Komunitas Jajal All New CB150R StreetFire Touring ke Green Canyon Pola merotasi ban Selanjutnya ada anggapan bahwa saat merotasi posisi ban, ban dengan kondisi paling bagus dipasang sesuai jenis model penggerak mobil. Untuk mobil jenis penggerak roda depan FWD maka ban paling bagus dipasang di depan, begitupun sebaliknya untuk mobil penggerak roda belakang RWD. Didi mengatakan bahwa asumsi tersebut tidaklah benar. Ia mengatakan bahwa ban dengan kondisi paling bagus sebaiknya dipasang di roda belakang baik untuk mobil RWD maupun FWD. "Yang saya ketahui dari maker ban, baik mobil FWD maupun RWD ban yang paling bagus dipasang pada roda belakang. Ini karena ban belakang tidak bisa di-handling jika mengalami selip dan sebagainya," kata Didi. Beda halnya dengan roda depan. Jika ban mengalami selip, pengemudi masih bisa melakukan handling melalui setirnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Unduh PDF Unduh PDF Bantalan roda biasa disebut juga laher atau bearing adalah bagian penting dari sistem suspensi kendaraan. Bagian yang biasanya terpasang pada hub roda, rotor piringan penggerak atau tromol rem ini membantu agar roda dapat berputar dengan sempurna saat kendaraan dijalankan. Jika Anda terusik oleh suara dengung atau denging yang muncul saat mengemudi, atau lampu peringatan ABS di kendaraan Anda terus menyala, mungkin sudah saatnya Anda mengganti bantalan roda. Anda tentu dapat menghemat biaya jasa bengkel jika mengganti sendiri bantalan roda kendaraan Anda, tetapi lakukanlah dengan seksama, karena meskipun kecil, peran bantalan roda sangat penting. Mulailah dari langkah 1 untuk mempelajari langkah-langkahnya. Langkah 1 Memarkir kendaraan Anda pada permukaan datar. Seperti halnya saat memperbaiki bagian kendaraan yang lain, Anda perlu melakukan seluruh persiapan yang diperlukan sebelum mengganti bantalan roda Anda, agar keamanan diri Anda tetap terjaga. Hal terburuk yang dapat terjadi saat mengganti bantalan roda adalah kendaraan Anda tiba-tiba menggelinding dengan sendirinya. Untuk itu, sebelum Anda memulainya, parkirlah kendaraan Anda pada permukaan yang datar. Untuk mobil bertransmisi otomatis, masukkan ke posisi P parkir. Untuk mobil bertransmisi manual, masukkan ke gigi 1, mundur atau netral. Pastikan pula rem tangan sudah dipasang. Perhatikan Setiap kendaraan adalah unik. Instruksi berikut ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk umum saja, sehingga mungkin tidak benar-benar sesuai dengan keadaan kendaraan Anda. Jika ternyata Anda menemui masalah saat mencoba mengganti sendiri bantalan roda atau masih ragu akan hasilnya setelah selesai, jangan ragu untuk meminta pertolongan seorang mekanik profesional. Anda akan terhindar dari pemborosan waktu, mengurangi masalah dan dapat menghemat lebih banyak biaya ke depannya. 2Memasang ganjal roda untuk memastikan roda lainnya tidak bergerak. Agar posisi kendaraan lebih stabil, Anda dapat menggunakan ganjal roda untuk memastikan bahwa roda lain yang tidak sedang diganti bantalannya tetap diam di tempatnya. Taruhlah ganjal pada roda yang tidak sedang Anda kerjakan, karena tentu roda yang sedang dikerjakan akan diangkat hingga tidak menyentuh tanah. Misalnya Anda akan mengganti bantalan sebuah roda depan, pasanglah ganjal di belakang roda belakang. Jika Anda akan mengganti bantalan roda belakang, pasanglah ganjal di belakang roda depan. 3 Mengendurkan mur roda dan menaikkan roda dengan dongkrak. Untuk dapat menjangkau bagian-bagian yang harus Anda kerjakan dengan lebih baik, Anda harus menaikkan roda yang akan Anda ganti bantalannya. Untungnya, setiap kendaraan dilengkapi dengan dongkrak untuk keperluan ini. Sebelum Anda mengangkat roda, ada baiknya Anda mengendurkan lebih dahulu seluruh mur roda menggunakan kunci roda, karena akan jauh lebih berat untuk membuka mur pertama kali dengan roda tidak menapak di tanah. Setelah mur kendur, naikkan roda perlahan-lahan. Jika kendaraan Anda tidak dilengkapi dengan dongkrak, Anda dapat membeli dongkrak yang sesuai di toko suku cadang kendaraan. Anda dapat merujuk ke artikel wikiHow tentang cara mengganti roda untuk petunjuk menaikkan roda dengan dongkrak. Untuk mencegah kendaraan tergelincir, pastikan kendaraan disangga pada tempat yang tepat oleh dongkrak dan dongkrak menapak mantap ke permukaan tanah, sebelum Anda mulai mencoba untuk menaikkan roda. Penting juga untuk memastikan bahwa dongkrak menyangga kendaraan pada bagian logam yang kokoh di bagian bawah kendaraan, bukan bagian yang terbuat dari plastik, karena bobot kendaraan saat diangkat dapat merusakkan bagian yang tidak kokoh. 4 Melepas mur roda dan melepas roda. Mur roda yang telah dikendurkan akan dapat dilepas dengan mudah. Lepaskan seluruhnya dan letakkan pada tempat yang aman dan tidak mungkin terselip. Seharusnya sekarang roda sudah dapat dilepas dengan mudah. Beberapa orang suka mengumpulkan mur roda menggunakan dop roda yang dibalik, yang berfungsi menjadi semacam piring untuk menampung mur-mur roda tersebut. 5 Melepas kaliper rem. Menggunakan kunci sok dan gagangnya, lepaskan baut penahan kaliper. Setelah itu copotlah kaliper dengan mengungkitnya menggunakan obeng. Saat Anda melepas kaliper, berhati-hatilah agar tidak membuatnya tergantung bebas, karena ini akan merusak pipa atau kabel rem. Kaitkan pada bagian bawah kendaraan yang aman atau ikatlah dengan bagian tersebut menggunakan seutas tali. 6 Melepas penutup debu, pin cotter pin pengikat as roda, dan mur mahkota. Setelah roda dilepas, pada bagian tengah rotor piringan penggerak akan terdapat tutup kecil dari logam atau plastik yang berfungsi untuk melindungi komponen pengikat rotor dari debu. Karena kita perlu melepas rotor, semua komponen pengikat beserta penutupnya harus dilepas juga. Biasanya penutup debu dapat dilepas dengan penjepit dan mengetuk-ngetuk penjepit tersebut dengan palu. Di dalamnya, Anda akan menemukan sebuah mur mahkota yang diikat dengan pin cotter. Lepaskan pin dengan tang atau pemotong kawat, kemudian lepas mur mahkota beserta ringnya dengan cara memutarnya. Pastikan untuk menyimpan komponen-komponen kecil yang penting ini di tempat yang aman. Jangan sampai hilang! 7 Melepas rotor. Letakkan ibu jari Anda dengan mantap pada batang as di tengah-tengah rotor. Goncangkan rotor dengan kuat tetapi dengan arah gerakan yang halus menggunakan telapak tangan Anda yang lain. Bantalan roda terluar akan kendur atau terlepas. Singkirkan bantalan tersebut dan lepaskan rotornya. Jika rotor macet atau susah dilepas, gunakan palu karet untuk memukul-mukulnya hingga lepas. Meski demikian, cara ini dapat merusak rotor, sehingga hanya gunakan palu karet jika Anda memang berencana mengganti rotor itu. 8 Lepaskan baut sambungan penggerak hub dan lepaskan hub. Rotor dihubungkan dengan as penggerak menggunakan sambungan hub. Bantalan roda berada dalam hub, yang biasanya diikat erat dengan sejumlah baut di bagian belakangnya. Baut-baut ini bisa jadi susah untuk dijangkau karena berada di bagian dalam sehingga Anda mungkin membutuhkan tangkai kunci sok yang tipis atau dilengkapi dengan gagang siku untuk dapat melepasnya. Setelah Anda berhasil melepas seluruh baut hub, tariklah lepas hub dari as penggerak. Jika Anda membeli satu paket rakitan hub baru, Anda tidak perlu repot. Cukup pasangkan rakitan hub yang baru dan memasang kembali semuanya hingga ke rodanya dan selesailah sudah. Namun, jika Anda hanya akan mengganti bantalan roda di dalam hub, teruskan membaca. 9Membongkar hub. Untuk menjangkau bantalan, Anda harus membongkar hub. Anda mungkin harus menggunakan kunci pas dan/atau sebuah palu untuk membuka tutup hub dan komponen ABS yang mungkin terpasang di sana. Setelah itu, Anda mungkin membutuhkan sebuah alat penarik khusus untuk melepas baut tengahnya, lalu bantalan akan lepas dengan mudah. 10 Melepas rumah bantalan dan membersihkan dudukannya. Rumah bantalan bisa dilepas dengan menggunakan mesin gerinda atau tatah dan palu hingga hancur. Untuk itu, Anda tentu harus sudah menyiapkan penggantinya. Setelah rumah bantalan berhasil dilepas dan bantalan lama dikeluarkan, alangkah baiknya kalau dudukan bantalan dibersihkan juga. Bagian ini biasanya berisi banyak kotoran dan gemuk, jadi siapkan banyak kain gombal untuk membersihkan. 11 Memasang rumah bantalan baru bersama bantalannya. Pasang rumah bantalan baru pada tempatnya dengan beberapa ketukan palu. Lumasi bantalan dan pasangkan pada rumah bantalan. Pastikan bantalan terpasang dengan tepat, lurus, dan terpasang sejauh mungkin ke dalam, dan jika ada cincin pengunci, pastikan posisinya mendatar terhadap bagian luar dudukan bantalan. Gunakan banyak gemuk untuk melumasi bantalan. Lumasi dengan tangan atau dengan alat khusus bearing packer. Berikan banyak gemuk juga pada sisi luar bantalan dan cincin-cincin pengunci. 12 Memasang kembali semua komponen dengan urutan terbalik. Sekarang, setelah Anda selesai mengganti bantalan, apa yang harus Anda lakukan pada dasarnya adalah memasang kembali seluruh bagian roda yang telah Anda lepas dengan urutan sebaliknya. Jangan lupa bahwa ini termasuk mengganti bantalan luar setelah rotor kembali terpasang. Pasang kembali rangkaian hub dan sambungkan dengan as penggerak. Pasangkan kembali rotor dan kencangkan seluruh bautnya. Pasang bantalan luar baru yang telah diberi gemuk secukupnya. Pasang kembali mur mahkota dan kunci dengan pin cotter. Pasang kembali penutup debu, kaliper serta kampas rem pada tempatnya dan kencangkan dengan baut masing-masing. Terakhir, pasang kembali roda dan kencangkan semua mur roda. Saat Anda sudah selesai mengerjakan semuanya, turunkan pelan-pelan kendaraan Anda dengan dongkrak. Selamat, Anda telah berhasil mengganti sendiri bantalan roda kendaraan Anda! Iklan Hal yang Anda Butuhkan Rakitan bantalan roda Gagang siku untuk kunci sok Dongkrak Satu set kunci sok Kunci pas Obeng Palu karet Ampelas Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Mobil adalah kendaraan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seperti halnya mesin lainnya, mobil juga bisa mengalami kerusakan. Salah satu bagian mobil yang sering mengalami kerusakan adalah roda. Roda yang bermasalah harus segera diperbaiki untuk menghindari kecelakaan. Namun, sebelum melakukan perbaikan, Anda harus tahu cara melepas roda mobil yang benar. Berikut adalah beberapa langkah yang harus Anda lakukan 1. Persiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Sebelum melepas roda mobil, pastikan Anda sudah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Beberapa alat yang wajib disiapkan seperti kunci roda, dongkrak, dan soket roda. Selain itu, pastikan juga kondisi alat dan bahan yang digunakan dalam keadaan baik. 2. Parkir Mobil di Tempat yang Aman Sebelum melepas roda mobil, pastikan mobil sudah diparkir di tempat yang aman dan datar. Hindari parkir di tempat yang miring atau tidak stabil karena akan mempersulit proses melepas roda mobil. 3. Lepaskan Tutup Pusat Roda Setelah mobil diparkir di tempat yang aman, langkah selanjutnya adalah melepas tutup pusat roda. Tutup pusat roda biasanya terletak di bagian tengah roda dan berfungsi sebagai penutup baut roda. Lepaskan tutup pusat roda dengan menggunakan obeng atau kunci roda. 4. Longgarkan Baut Roda Setelah tutup pusat roda dilepas, langkah selanjutnya adalah longgarkan baut roda. Gunakan kunci roda untuk memutar baut roda searah jarum jam. Pastikan semua baut roda sudah dilepas sebelum melepas roda mobil. 5. Angkat Mobil dengan Dongkrak Setelah semua baut roda dilepas, langkah selanjutnya adalah mengangkat mobil dengan dongkrak. Letakkan dongkrak di bawah titik angkat yang sudah ditentukan oleh pabrikan mobil. Pastikan dongkrak terpasang dengan kuat sebelum mengangkat mobil. 6. Lepaskan Roda Mobil Setelah mobil sudah terangkat, langkah selanjutnya adalah melepas roda mobil. Tarik roda secara perlahan sampai terlepas dari as roda. Pastikan Anda mengangkat roda dengan hati-hati agar tidak merusak komponen mobil. 7. Periksa Kondisi Roda Setelah roda sudah dilepas, pastikan Anda memeriksa kondisi roda. Periksa apakah ada kerusakan pada ban, velg, atau komponen lainnya. Jika ditemukan kerusakan, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak. 8. Pasang Kembali Roda Mobil Setelah roda sudah diperiksa dan kondisinya baik, langkah selanjutnya adalah memasang kembali roda mobil. Letakkan roda pada as roda dan pasang kembali baut roda dengan rapat. Pastikan semua baut roda sudah terpasang dengan benar sebelum mengencangkan dengan kunci roda. 9. Turunkan Mobil dengan Dongkrak Setelah roda sudah terpasang dengan benar, langkah selanjutnya adalah menurunkan mobil dengan dongkrak. Putar dongkrak secara perlahan sampai mobil turun ke tanah. Setelah mobil turun, pastikan dongkrak sudah dilepas dan disimpan dengan baik. 10. Kencangkan Baut Roda dengan Kunci Roda Setelah mobil sudah dipasangkan roda, pastikan Anda mengencangkan baut roda dengan kunci roda. Gunakan kunci roda untuk mengencangkan baut roda secara bergantian dan rapat. Pastikan baut roda sudah terpasang dengan kuat dan tidak kendur. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda sudah berhasil melepas roda mobil yang benar. Namun, jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam melepas roda mobil, sebaiknya bawa mobil ke bengkel yang terpercaya untuk melakukan perbaikan roda. Jangan memaksakan diri jika tidak yakin karena bisa membahayakan keselamatan Anda dan orang lain di jalan.

cara melepas roda mobil yang benar